
Pemulung di Wonogiri Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Selogiri,(wonogiri.sorot.co)--Slamet Hadi Santoso (70) warga Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri dinyatakan sembuh secara klinis dari Covid-19, Jumat (1/5/2020). Pernyataan sembuh ini berdasarkan hasil tes tim medis yang menunjukan reaksi negatif Covid-19.
Kepala Desa (Kades) Jendi Suharni mengatakan, Slamet sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Ia mulai dirawat di RSUD Soedirman Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri tanggal 16 April 2020 lantaran mengeluh sakit panas dan sesak nafas.
Saat dilakukan rapid test, hasilnya negatif. Sehingga pada tangggal 20 April 2020 Slamet diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Pada tanggal 23 April 2020, hasil tes berikutnya menunjukan jika Slamet positif Covid-19. Tim medis pun lantas menjemput Slamet lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk dibawa kembali ke RSUD SMS Wonogiri guna menjalani perawatan.
Setelah 16 hari menjalani perawatan, Slamet menunjukan kondisi yang semakin membaik. Sehingga tim medis memperbolehkan pulang.
"Tadi diantar oleh Gugus Tugas Kabupaten dan disambut Tim Gugus Tugas Tingkat Desa," paparnya.
Meski sudah dinyatakan sembuh, namun Slamet tetap menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari kedepan. 
"Nanti segala kebutuhannya akan dipenuhi oleh Desa, seperti sembako, sabun, dan cairan disinfektan, bagi warga yang ingin membantu pak Slamet dengan memberikan bantuan makanan, tetap dihimbau menerapkan protokol kesehatan, dan meletakan bantuan di meja depan rumah pak Slamet," ucapnya.
Slamet merupakan kasus pertama pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Jendi. Sehingga Suharni mengaku sangat senang dengan kabar tersebut.
"Ini merupakan kasus pertama, dan semoga menjadi kasus satu-satunya," katanya.
Sementara itu Camat Selogiri Sigit Purwanto, menyambut baik kabar gembira ini, dan meminta masyarakat untuk tidak menstigma Slamet.
"Saya minta warga masyarakat tidak mengucilkan pak Slamet. Kita harus membantu dan memberi semangat karena Pak Slamet," harapnya.